Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Panduan dan Instrumen Observasi Kelas PMM Untuk Guru dan Kepala Sekolah

panduan observasi kelas, observasi kelas PMM, instrumen observasi kelas, cara mengisi observasi kelas, Platform Merdeka Mengajar, panduan rubrik observasi kelas, observasi kelas guru, observasi kelas Kepala Sekolah, proses observasi kelas, indikator observasi kelas, persiapan observasi kelas, umpan balik observasi kelas, peningkatan kualitas pengajaran, evaluasi pengajaran, cara menggunakan PMM, observasi kelas di sekolah

"Foto tangkapan layar panduan Rubrik Observasi Kelas Guru dan Kepala Sekolah". (Sumber: Foto Guru Aplikasi PMM).

Panduan dan Instrumen Observasi Kelas di PMM. Observasi kelas merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. Untuk memastikan proses observasi berjalan efektif, baik guru maupun kepala sekolah perlu memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam rubrik observasi. Panduan ini akan membantu guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan observasi kelas secara menyeluruh dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Panduan Rubrik Observasi Kelas Guru bertujuan untuk memandu guru dalam memilih indikator, mempersiapkan skenario pembelajaran, serta melaksanakan dan mempraktikkan observasi kelas. Panduan ini menggarisbawahi langkah-langkah penting yang harus diambil oleh guru untuk memastikan bahwa proses observasi dapat menampilkan kinerja mereka secara optimal.

Panduan Rubrik Observasi Kelas Kepala Sekolah memberikan petunjuk kepada kepala sekolah tentang bagaimana memilih indikator bersama guru, mempelajari rubrik observasi, melaksanakan observasi kelas, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Panduan ini bertujuan memastikan bahwa observasi dilakukan secara adil dan objektif, serta membantu dalam meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah.

Kedua panduan ini dirancang untuk memastikan bahwa observasi kelas tidak hanya memenuhi standar evaluasi, tetapi juga mendukung pengembangan profesional yang berkelanjutan bagi guru dan memfasilitasi perbaikan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

Artikel ini akan membahas panduan dan instrumen observasi kelas di PMM yang dapat membantu guru dan kepala sekolah dalam menjalankan proses ini dengan sukses.

Apa Itu Observasi Kelas di PMM?

Observasi kelas di PMM adalah proses di mana kinerja guru selama mengajar dinilai oleh kepala sekolah berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan.

Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik yang konstruktif bagi guru agar dapat meningkatkan metode pengajaran di sekolah.

Observasi kelas di PMM dilakukan pada periode tertentu dan bertujuan untuk melihat sejauh mana guru menerapkan rencana pengajaran yang telah disusunnya.

Panduan Rubrik Observasi Kelas untuk Guru

1. Pilih:

  • Pilih salah satu indikator yang ingin Anda tampilkan selama Observasi Kelas.
  • Diskusikan indikator pilihan Anda dengan Kepala Sekolah, lalu sepakati indikator tersebut serta fokus perilaku yang akan ditunjukkan saat observasi.
  • Tentukan waktu pelaksanaan Observasi Kelas bersama Kepala Sekolah berdasarkan indikator dan fokus perilaku yang telah dipilih.

2. Pelajari:

  • Pelajari indikator perilaku, fokus perilaku, serta contoh perilaku yang terdapat pada Rubrik Observasi Kelas.
  • Siapkan skenario pembelajaran yang memungkinkan Anda menampilkan fokus perilaku di dalam kelas.
  • Jika perlu, berlatihlah secara mandiri atau bersama rekan sejawat untuk mempraktikkan skenario tersebut.

3..Praktikkan:

  • Pada waktu yang telah disepakati, laksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah dibuat.
  • Setelah observasi kelas, diskusikan hasilnya dengan Kepala Sekolah jika diperlukan untuk peningkatan kinerja.

4. Refleksi:

  • Setelah observasi selesai, lakukan refleksi terhadap kinerja Anda selama proses pembelajaran.
  • Identifikasi area yang perlu ditingkatkan berdasarkan umpan balik dari Kepala Sekolah dan catatan observasi.
  • Gunakan refleksi ini sebagai dasar untuk merencanakan perbaikan dalam pengajaran di kelas berikutnya.

5. Tindak Lanjut:

  • Buat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil observasi dan refleksi yang telah dilakukan.
  • Implementasikan rencana perbaikan dalam sesi pembelajaran berikutnya.
  • Jika perlu, jadwalkan sesi observasi lanjutan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai.

6. Kolaborasi:

  • Diskusikan hasil observasi dan rencana perbaikan dengan rekan sejawat untuk mendapatkan perspektif tambahan.
  • Manfaatkan diskusi ini sebagai kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran.

7. Evaluasi Berkelanjutan:

  • Lakukan evaluasi berkala terhadap kinerja pengajaran Anda, tidak hanya pada saat observasi, tetapi juga di luar sesi formal.
  • Gunakan evaluasi ini untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran Anda agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Dengan mengikuti panduan ini, guru akan mampu memaksimalkan manfaat dari observasi kelas dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan kinerja keseluruhan di kelas.

Panduan Rubrik Observasi Kelas untuk Kepala Sekolah

1. Pilih:

  • Diskusikan dengan guru indikator yang ingin ditunjukkan selama observasi kelas.
  • Sepakati bersama guru fokus perilaku yang akan diamati selama observasi.
  • Berdasarkan indikator dan fokus perilaku, tentukan waktu pelaksanaan observasi kelas bersama guru.

2. Pelajari:

  • Cermati penjelasan terkait indikator, fokus perilaku, dan contoh perilaku pada Rubrik Observasi Kelas yang telah disepakati dengan guru.
  • Pelajari cara terbaik untuk mengidentifikasi contoh perilaku melalui observasi praktik pembelajaran dengan merujuk pada berbagai sumber belajar.
  • Jika perlu, luangkan waktu untuk berlatih melakukan observasi kelas secara mandiri sebelum jadwal observasi.

3. Observasi:

  • Pada jadwal yang telah disepakati, gunakan pendekatan yang telah dipelajari dan dilatih untuk melakukan observasi praktik pembelajaran.
  • Catat bukti perilaku yang teridentifikasi sebagai contoh perilaku dan lakukan penilaian observasi kelas berdasarkan bukti tersebut sesuai dengan rubrik observasi.
  • Jika perlu, diskusikan bukti perilaku dan hasil penilaian dengan guru untuk memberikan kesempatan bagi mereka memberikan respons dan penjelasan. Namun, Kepala Sekolah tidak diwajibkan untuk mengubah penilaian rubrik berdasarkan respons dan penjelasan guru.

4. Refleksi dan Umpan Balik:

  • Setelah observasi, lakukan refleksi terhadap proses dan hasil observasi untuk mengevaluasi efektivitas observasi yang telah dilakukan.
  • Berikan umpan balik konstruktif kepada guru berdasarkan hasil observasi. Pastikan umpan balik tersebut jelas, spesifik, dan bertujuan untuk mendukung perbaikan kinerja guru.
  • Diskusikan kekuatan serta area yang perlu ditingkatkan, dan berikan rekomendasi untuk pengembangan profesional.

5. Dokumentasi dan Pelaporan:

  • Dokumentasikan hasil observasi, termasuk catatan bukti perilaku dan rating yang diberikan, dalam format yang sesuai.
  • Buat laporan observasi yang mencakup temuan utama dan rekomendasi perbaikan untuk diserahkan kepada pihak terkait.
  • Pastikan laporan disampaikan dengan jelas dan tepat waktu kepada guru serta pihak yang berwenang.

6. Tindak Lanjut:

  • Jadwalkan pertemuan tindak lanjut dengan guru untuk membahas implementasi rencana perbaikan berdasarkan umpan balik dari observasi.
  • Pantau perkembangan guru setelah observasi dan berikan dukungan tambahan jika diperlukan untuk mencapai tujuan perbaikan.

7. Evaluasi Berkelanjutan:

  • Lakukan evaluasi berkala terhadap proses observasi untuk memastikan bahwa metode dan pendekatan yang digunakan tetap relevan dan efektif.
  • Sesuaikan prosedur observasi jika diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan hasil observasi di masa mendatang.

Dengan mengikuti panduan ini, Kepala Sekolah dapat melaksanakan observasi kelas secara efektif, memberikan umpan balik yang berguna, dan mendukung pengembangan profesional guru secara berkelanjutan.

Instrumen Observasi Kelas

Instrumen observasi kelas adalah alat yang digunakan untuk mencatat dan menilai kinerja guru selama proses pembelajaran.

Instrumen ini mencakup beberapa indikator perilaku yang harus diamati, seperti kemampuan komunikasi, penggunaan metode pembelajaran, dan interaksi dengan siswa.

Instrumen ini biasanya tersedia dalam format digital di aplikasi PMM, dan pengamat akan menggunakannya untuk mencatat pengamatan mereka selama kelas berlangsung.

Jenis-Jenis Instrumen Observasi

Beberapa instrumen yang umum digunakan dalam observasi kelas meliputi:

  • Daftar Periksa (Checklist): Digunakan untuk mencatat apakah guru telah melakukan tindakan tertentu selama mengajar.
  • Skala Penilaian: Mengukur kualitas atau tingkat keterampilan guru dalam berbagai aspek.
  • Catatan Anecdotal: Pengamat mencatat kejadian atau perilaku khusus yang relevan selama pengajaran berlangsung.

Selengkapnya mengenai Panduan dan Instrumen Rubrik Observasi Kelas Disiplin Positif Guru dan Kepala Sekolah dapat Anda lihat/unduh pada tautan link tombol download dibawah ini:

panduan observasi kelas, observasi kelas PMM, instrumen observasi kelas, cara mengisi observasi kelas, Platform Merdeka Mengajar, panduan rubrik observasi kelas, observasi kelas guru, observasi kelas Kepala Sekolah, proses observasi kelas, indikator observasi kelas, persiapan observasi kelas, umpan balik observasi kelas, peningkatan kualitas pengajaran, evaluasi pengajaran, cara menggunakan PMM, observasi kelas di sekolah

Kesimpulan

Observasi kelas PMM adalah komponen kunci dalam proses pengembangan profesional dan peningkatan kualitas pengajaran di sekolah. Panduan Rubrik Observasi Kelas Guru dan Panduan Rubrik Observasi Kelas Kepala Sekolah dirancang untuk memberikan arahan yang jelas kepada masing-masing pihak dalam proses observasi.

Bagi guru, panduan ini memfokuskan pada pemilihan indikator yang relevan di PMM, persiapan yang matang, dan pelaksanaan observasi yang efektif untuk menampilkan kemampuan mereka secara optimal.

Sementara itu, bagi Kepala Sekolah, panduan ini memastikan observasi dilakukan dengan objektif dan adil, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk mendukung pengembangan profesional guru.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan proses observasi kelas PMM dapat berjalan lancar dan produktif, menghasilkan umpan balik yang bermanfaat, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Implementasi yang efektif dari panduan ini akan memfasilitasi pertumbuhan berkelanjutan bagi guru dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik. Dengan panduan dan instrumen yang tepat, proses ini dapat menjadi sangat bermanfaat bagi guru dan kepala sekolah secara keseluruhan.

Demikian informasi tentang Panduan dan Instrumen Observasi Kelas Di PMM ini, Semoga artikel ini bermanfaat bagi pengunjung, khususnya guru dan kepala sekolah yang akan melaksanakan observasi di PMM. Salam Edukasi. Salam Pancasila.

Post a Comment for "Panduan dan Instrumen Observasi Kelas PMM Untuk Guru dan Kepala Sekolah"